Setiap manusia dikaruniai sebuah kelebihan dan kekurangan. Patutlah disyukuri kelebihan yang diberikan oleh Tuhan. Sementara kekurangan yang diberikan oleh Tuhan, ini juga merupakan karunia yang seharusnya tidak disesali dan dikutuk. Betapa banyak manusia yang ketika diberikan kekurangan seolah-olah mengutuk Tuhan bahwa Tuhan tidak adil.
Tuhan menciptakan kelebihan dan kekurangan pada manusia pasti ada tujuan dan hikmah yang tersembunyi di dalamnya. Sering kita jumpai, bagaimana manusia yang diberikan kekayaan berupa harta melimpah, rumah mewah, luasnya sawah, dan mobil berderet kelas atas, namun keluarganya kurang harmonis. Atau keluarganya yang belum lengkap karena belum hadirnya si jabang bayi. Cerita lain, mungkin salah satu dari anggota keluarga memang secara finansial sangat melimpah, akan tetapi ada saja yang kurang sehat sehingga tidak mampu menikmati apa yang dimilikinya.
Sementara itu, ada keluarga yang secara harta di bawah rata-rata, namun keluarganya lengkap, dikaruniai anak yang sehat, anggota keluarganyapun juga tidak pernah menginap di rumah sakit. Setiap hari mampu beribadah dan beraktivitas dengan normal.
Rerata kondisi demikian yang ada di sekitar kita, meski tidak semua keluarga seperti demikian. Saya kira salah satu kuncinya adalah bersyukur. Kurangnya rasa syukur ini akan banyak mengutuk Tuhan. Ketika syukur tidak pernah terucap dan menjadi bagian dari hidup, maka kita akan sering mencecap mengapa Tuhan tidak memberikan kepada kita seperti yang diberikan kepada orang lain.
Ni'mat syukur harus diimplemantasikan dalam keseharian. Ketika kesehatan dilimpahkan kepada kita ini perlu disyukuri dengan serius. Bagaimana caranya? Bekerja dengan benar, ketika berprofesi sebagai pegawai misalnya, masuk kerja dengan disiplin, mengerjakan apa yang sesuai dengan tugasnya dengan sungguh-sungguh, jangan malah sebaliknya, tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Ketika berprofesi sebagai pedagang, berdaganglah dengan jujur. Menjadi pengacara, ikutilah prosedur persidangan dengan benar dan masih banyak yang lainnya cara bersyukur dengan kondisi badan yang sehat.
Bijak bestari sering mengatakan, gunakanlah kekurangan tersebut sebagai pelecut semangat, sehingga kekurangan itu mampu diubah menjadi sebuah kelebihan. Jangan justru sebaliknya, penyesalan lebih besar daripada syukur, andaikata ini yang terjadi maka kita akan selalu merasa kekurangan. Bukankah kita sudah dikaruniai nafas dengan gratis, bayangkan jika bernafas saja harus membayar, mustahil kita mampu membayar setiap hirupan nafas kita.
Meminjam bahasa Om Jay, menulislah setiap hari lalu perhatikan apa yang terjadi. Bahasa Om Jay saya kira bisa ditransformasikan menjadi seperti berikut:
Bersyukurlah setiap hari dan perhatikan apa yang terjadi, niscaya keajaiban akan terjadi padamu. Bukankah Allah telah berfirman yang kurang lebih "la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd".
Maka mari kita bersyukur, termasuk apa yang kita punyai mari kita syukuri, pekerjaan apa yang kita emban mari kita kerjakan dengan serius. Bekerja apapun adalah sebagai upaya dari ungkapan rasa syukur. Dengan catatan pekerjaan yang halal.


10 Komentar
Top. Tulisan yang mantap
BalasHapusTerima kasih Bu...
HapusMantab Ustadz, terima kasih selalu mengingatkan untuk mensyukuri limpahan ni'mat.
BalasHapusSemoga selalu bisa bersyukur...
HapusBersyukur dan selalu bersyukur...kunci kebahagiaan yg hakiki. Mantap pak!
BalasHapusTerimakasih...
HapusMantap. Syukur kunci kesuksesan hidup 👍👍
BalasHapusIya Pak. Terima kasih
HapusBijak bestari sering mengatakan, gunakanlah kekurangan tersebut sebagai pelecut semangat, sehingga kekurangan itu mampu diubah menjadi sebuah kelebihan. Jangan justru sebaliknya, penyesalan lebih besar daripada syukur, andaikata ini yang terjadi maka kita akan selalu merasa kekurangan. Bukankah kita sudah dikaruniai nafas dengan gratis, bayangkan jika bernafas saja harus membayar, mustahil kita mampu membayar setiap hirupan nafas kita., setuju
BalasHapusTerima kasih
Hapus