Kematian dan kehidupan, keduanya merupakan misteri yang ujung dan pangkalnya manusia tidak tahu. Keduanya murni hak perogratif Tuhan. Manusia hanya berusaha, yaitu berusaha untuk bisa bertahan hidup selama-lamanya dan terhindar dari kematian yang begitu misterius.
Dengan hidup orang akan selalu berusaha melakukan kebaikan, sehingga ketika meninggal dunia kebajikan-kebajikan itu tadilah yang akan dikenang dan dibicarakan oleh banyak orang yang pernah bertemu dengannya. Bahkan kebajikan-kebajikannya akan dicatat menjadi sebuah buku.
Termasuk di dalam buku inilah, Dr. Fathul Mujib yang meninggal dunia di usia yang terhitung cukup muda, segala kenangan dan perilaku hidupnya dituliskan oleh para sahabat, teman kerja, kolega, teman sekolah, teman pondok pesantren, teman kuliah, mahasiswa dan muridnya.
Semua memberikan saksi bahwa Almarhum merupakan pribadi yang baik. Perilakunya santun, bicaranya mengademkan, banyak memberi motivasi, dan kebaikan-kebaikan yang lain yang tidak akan habis jika dituliskan semuanya di dalam catatan ini, singkatnya sepeninggal Almarhum semua merasa kehilangan sosok yang sangat luar biasa.
Melalui catatan yang dikemas dalam buku Dr. Fathul Mujib, M.Ag. dalam Kenangan ini, upaya-upaya merawat kenangan dan kebaikan beliau dilakukan agar terus abadi, sehingga akan diwarisi oleh generasi selanjutnya. Selamat jalan Pak Mujib, kami semua terus mendoakan Pak Mujib, kami semua telah bersaksi, Anda orang baik dan semoga husnul khotimah. Lahul faatihah.


6 Komentar
Meskipun belum mengenal sosok beliau, tapi mendengar cerita dari salah satu teman beliau adalah orang yang baik dan sabar, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah swt.
BalasHapusAamiin, terima kasih doanya...
HapusSemoga beliau khusnul khotimah. Saya yakin beliau adalah sosok yang memiliki pribadi baik. Walaupun saya belum pernah bertegur sapa dengan beliau.
BalasHapusAamiin ... Terima kasih doanya...
HapusSubhanallah
BalasHapusPripun Mas?
Hapus